Berkecepak langkahku berlari
Menjauh dari uluran api
Julurkn lidah meremukkanku
Tetes-tetes mengalir padu
Lepaskan jejak iring mengiring
Hei!!!!
Jangan kau mengusikku !
Dengan noda hitam berdebumu !
Cuih...
Biarkan aku berlari
Tuk temukan arti diri
Berawal langit gemuruh
Aku berlari menatap langit
Menutup mata dengan damai
Hingga luka mengalir bersama air
Aku disini
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSeperti nya aku mengenali puisi ini..
BalasHapusApakah Dine yg pernah menjadi sunshiny